Sore itu langit Bumi Lancang Kuning menjelang akhir tahun 2011 teduh.
Di dalam Gedung Pemuda Pekanbaru, Riau, menggema teriakan “Tunaikan
Tugas Suci! Tuntaskan Restorasi!”
Tampak, Adhelina Kurniawan (23) mahasiswi semester akhir Universitas
Negeri Riau dengan seksama menyimak materi Pengantar Gerakan Perubahan
Restorasi Indonesia yang disampaikan Ketua DPP Nasional Demokrat Zulvan
Lindan pada Rabu (28/12). Pandangannya lekat dengan sang pembicara.
Baginya, gagasan tentang Restorasi Indonesia adalah gagasan yang
menggugah hatinya. Itulah mengapa, meski sudah memasuki masa “injury
time” masa kuliah, dia tetap bersedia untuk menjadi bagian dari gerakan
yang sudah berjalan hampir dua tahun ini. Adhelina adalah salah seorang
dari 100 lebih mahasiwa di Provinsi kaya minyak ini yang mengikuti
Pelatihan Kader Pratama Liga Mahaiswa Nasdem (LMN).
Sejak dideklarasikan awal November lalu, Liga Mahasiswa Nasdem mulai
menyengat daerah-daerah. Ia mengepakkan sayap-sayap semboyan “belajar,
berpartai, dan berbakti”, di seluruh provinsi Indonesia. Provinsi Riau
menjadi tempat pertama pendidikan kader pratama Liga mahasiswa NasDem.
Hal ini seperti disampaikan Arief Rahman Hakim, Sekjen Komite Pusat Liga
Mahasiswa NasDem, saat memberi sambutannya di acara yang berlangsung
selama tiga hari ini.
“Pendidikan Pratama Liga Mahasiswa NasDem ini menunjukkan bahwa kita
memang harus menjadi tulang punggung dari Partai NasDem,” tegasnya.
Pendidikan Pratama itu dibuka langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem
Riau Iskandar Husein. Dalam sambutannya, Iskandar mengatakan, mahasiswa
jangan terjebak dalam kemunafikan. Mereka harus mengatakan secara tegas
selain bejalar mereka juga harus berpartai dan berbakti.
Acara pembukaan Pendidikan Pratama Liga Mahasiswa NasDem ini dihadiri
oleh Ketua DPP Ormas Nasional Demokrat, Zulfan Lindan, Ketua DPD Partai
NasDem Indragiri Hulu, Hariyadi Yusuf, Ketua Bidang Talenta dan
Olahraga LMN David Krisna Alka, Wasekjen LMN Aganda Armen, dan Ketua
Departemen Pemenangan Pemilu Kampus LMN Eko Julianto.
Pada hari terakhir, Jumat (30/12), para peserta melakukan aksi ke
Polda Riau sebagai bentuk solidaritas terhadap korban Tragedi Bima,
Mesuji, dan Pulau Padang. Pendidikan ini menandai terbentuknya Liga
Mahasiswa NasDem di Bumi Lancang Kuning.(003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar