Selasa, 13 Desember 2011

Ibu Adalah Pahlawan Bagiku

Aku Seorang Mahasiswa Yang Dilahirkan 26 Tahun yang lalu, pada tahun 1986 ditengah sebuah keluarga yang sederhana. Ibuku hanya seorang pedagang kaki lima di pasar, yang harus memenuhi kebutuhan hidup kami sehari - hari, aku memiliki tujuh orang saudara kandung dan kini semua telah tumbuh dewasa dan ada yang telah berumah tangga. aku dibesarkan oleh kedua orang tua dengan berbagai persoalan hidup yang sangat pelik dan harus diatasi, namun semangat ibuku yang tak kenal lelah berjuang demi aku dan saudara - saudaraku yang lain kini berbuah manis dengan tumbuh dewasanya kami, namun hingga saat ini aku belum juga mampu memberikan kebahagiaan bagi ibuku, apa yang menjadi keinginannya belum bisa ku penuhi, namun aku sudah tanamkan didalam hidupku, bahwa aku tidak ingin membuat dirinya bersedih, karena kepedihan dalam perjuangannya membesarkanku tidak akan mampu aku balas dengan apapun yang aku miliki.

Aku sangat bangga dilahirkan dari rahim seorang wanita seperti ibuku, ia berjuang dengan penuh tantangan seorang diri sejak aku kecil, sudah puluhan tahun ia menjajahkan dagangan di tengah hiruk pikuk keramaian salah satu pasar di kota pekanbaru. sebelum matahari terbit ia telah bangun dari tidurnya yang hanya beberapa jam setiap malam, ditengah pagi buta ia memasak untuk sarapan pagiku dan bersiap untuk menjalani perjuangan untuk bertahan hidupnya dan anak - anaknya, setelah matahari terbenam ia baru pulang kerumah untuk merebahkan tubuhnya dan melepaskan lelah jiwanya. Itu sudah aku saksikan sejak aku kecil dulu, jika aku membayangkan alangkah lelahnya tubuh sang ibu, terkadang air mata ini mengalir dengan sendirinya karena aku merasa berdosa jika tidak bisa membalas apa yang telah diberikan ibuku kepadaku hingga hari ini.

Saat aku memasuki usia sekolah dasar, aku mulai berada dilingkungan kerasnya kehidupan pasar, sejak itu aku mulai ikut membantu ibuku untuk melakukan perjuangan hidup, dan saat aku memasuki tingkat sekolah menengah pertama, aku mulai memahami arti dari kehidupanku, semangat sang ibu selalu menjadi motivasi bagiku untuk terus berbuat sesuatu yang mampu membuatnya tersenyum, semua yang aku lakukan dengan berpikir tanpa harus membuat dirinya susah dan bersedih. Dan semua itu aku lakukan dengan tidak melibatkan dirinya dalam setiap masalah - masalahku diluar rumah, aku tidak ingin perjuangannya menjadi kesedihan dengan permasalahan yang kuhadapi dan itu berlangsung hingga saat ini. Aku hanya ingin memberikan berita gembira tentang diriku kepadanya agar ia merasa bangga dan keringatnya tidak sia - sia dalam hidupnya.

Aku merasakan bahwa ibuku adalah seorang pahlawan dalam hidupku, karena perjuangannya untukku tidak mengenal batas dan waktu, ia berjuang dengan nafas yang kencang dan kaki yang melangkah tegap, namun ia tidak pernah mengeluh, ia selalu merasa kuat, dan ia lupakan usia tuanya demi aku.

Aku hanya ingin suatu hari ia tersenyum dan menangis melihatku, aku ia ingin menangis karena aku, Aku ingin ia tersenyum karena melihatku menjadi orang yang berhasil karena perjuangannya selama untukku.

Karena aku berpikir, sebagai seorang anak, untuk siapa setiap prestasi yang kita dapat, untuk siapa keberhasilan yang kita raih, untuk siapa senyum yang ciptakan, kalau bukan untuk IBU....!!!

Selamat Hari Pahlawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar