Selasa, 13 Desember 2011

Antara IDEALISME Sebuah GERAKAN Pada Hari Ini dengan Kepentingan Pribadi ?

 Dedi Harianto Lubis pada 24 November 2010 pukul 2:19

 Semangat untuk terus berbuat demi eksistensi dan mempertahankan bargaining harus selalu di pertahankan dan di tingkatkan, namun setiap langkah harus di atur sedemikian rupa dengan berbagai tingkat perhitungan yang matang serta hati - hati...hasil akhir dari sebuha tujuan bukannlah yang utama, namun proses mencapai tujuanlah yang memberikan beribu makna bagi setiap kita.
Pergerakan yang muncul dengan satu bendera harus mengedepankan kepentingan setiap orang yang berada didalam bendera tersebut, adanya motif serta tujuan individu yang muncul memanfaatkan bendera yang sama harus segera di musnahkan agar tidak menimbulkan polemik diantara sesama warga bendera, hal ini guna menghindari adanya pertentangan - pertentangan yang mampu memunculkan perpecahan didalam bendera tersebut...Pemimpin Harus mampu menetralisir situasi rumit yang terjadi dan menghidari keseganan terhadap individu lain, hal ini untuk tetap mempertahankan kepemimpinan yang kokoh dan tangguh serta tetap berkarakter pemimpin...Tanpa harus melupakan jasa orang namun harus tetap mengedepankan netralitas kepemimpinan lebih penting daripada membiarkan setiap individu memantapkan dirinya tanpa memperhatikan bendera yang menaunginya...sikap lembaga harus tetap di nyatakan pemimpinnya bukan setiap warga bendera yang berada didalam...apalagi demi kepentingan dan keuntungan serta kebutuhan pribadi semata...sudah saatnya kita kembali mengintropeksi diri kedalam dan memperbaiki semua keadaan yang rumit demi kebersamaan dan saling membesarkan yang menjadi cita - cita bersama...ketegasan dan sikap otoriter seorang pemimpin juga terkadang harus bisa dimunculkan dalam situasi yang tidak biasa untuk menonjolkan karakter kepemimpinan yang tangguh dan memiliki wibawa serta responsibility yang kuat.

Kelemahan pergerakan selama ini adalah tidak adanya konsep dan tujuan akhir serta kemampuan melaksanakan pergerakan yang sesungguhnya...dasar pragmatisme dan realistisme telah melemahkan setiap gerakan - gerakan yang muncul....orientasi materi yang terlalu dikedepankan semakin memunculkan gejolak dan memecah belah kekuatan.

Saatnya IDEALISME Menjadi Panglima setiap Gerakan - gerakan Mahasiswa Untuk Bangkit Melawan dan Terus mempertahankan NETRALITAS Mahasiswa.....Karena Kita ada Untuk Menciptakan Perubahan yang lebih baik untuk ANak Cucu KIta NAnti!

HIDUP MAHASISWA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar