oleh Dedi Harianto Lubis pada 5 Desember 2010 pukul 4:41
Kota pekanbaru sebagai ibukota provinsi riau merupakan barometer bagi provinsi riau dari berbagai aspek,perkembangan kota yang cukup signifikan merupakan bahagian yang dapat kita jadikan tolak ukur, sehingga apapun perkembangan maupun isu - isu yang terjadi di ibukota sangat berpengaruh bagi provinsi riau ini.
Begitu juga dengan dinamika politik di kota ini yang menjadi barometer bagi perkembangan perpolitikan di provinsi riau pada khususnya, perhelatan politik yang sesaat lagi di gelar untuk menentukan pekanbaru satu periode lima tahun mendatang cukup membuat perubahan dinamika dan mempengaruhi berbagai aspek pemerintahan saat ini, hal itu tak terlepas munculnya isu akan terlibatnya kedua istri penguasa kota dan provinsi dalam pertarungan memperebutkan hati masyarakat kota pekanbaru.
Terlepas dari itu semua, kota pekanbaru yang diketahui heterogen, berbagai suku dan ras berada didalamnya cukup menjadi penghangat bagi pesta demokrasi kedepan, namun hal positif yang terlihat dari heterogennya masyarakat kota pekanbaru bahwa tetap terjaganya kondisi keamanan dan ketertiban didalam masyarakat, hal ini terkait cukup baiknya tingkat pendidikan masyarakat di kota ini.
Harapan - harapan baru akan berada pada pemimpin kota nantinya, prestasi - prestasi yang telah diraih sangat diharapkan dapat di pertahankan oleh siapapun walikota pekanbaru kedepan, hal ini terkait dengan menjaga nama baik kota pekanbaru dikancah nasional, namun semua butuh perbaikan dan peningkatan sehingga prestasi yang didapatkan tidak hanya sebagai pelengkap prestasi bagi pemimpin kota ini, yang disisi lain memiliki kekurangan yang di tutup - tutupi.
Pemerataan pembangunan infrastruktur, fasilitas pendidikan, kesehatan dan sebagainya sangat diharapkan oleh masyarakat, dan pemimpin kedepan harus mampu menciptakan ikon - ikon yang dapat dibanggakan dan menjadi ciri khas bagi kota ini, sehingga mampu menjadi salah daerah tujuan yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari berbagai penjuru dalam negeri maupun luar negeri.
Pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah kota kedepan, dengan meningkatkan pembinaan bagi pelajar - pelajar berprestasi dan para guru, peningkatan fasilitas kesehatan yang memadai hingga kesudut kota, program - program yang terencana tanpa adanya birokrasi yang dipersulit, serta pembinaan bagi atlet - atlet muda berbakat, selain itu, perlindungan terhadap usaha kecil dan menengah juga harus menjadi perhatian penting pemerintah kedepan, diharapkan tidak lagi terjadi penggusuran dan pembangunan pasar - pasar tradisional menjadi ruko - ruko buncit yang di sulap bagaikan mall, sehingga mematikan kemampuan bertahan pedagang kecil.
Profesionalitas sangat di tuntut bagi pemimpin kota ini kedepan, pemimpin yang mampu memisahkan kepentingan golongannya dan kepentingan masyarakat, sebab kondisi saat ini memperlihatkan adanya benturan - benturan kepentingan antara atas dan bawah yang mempengaruhi perhatian dari atas terhadap berbagai sektor dibawah. Keinginan masyarakat cukup sederhana, adanya perlindungan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tercapainya pendidikan bagi anak, serta pelayanan kesehatan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar