Selasa, 13 Desember 2011

Tunaikan Tugas Suci, Tuntaskan Restorasi

Sejarah Telah terlanjur memberikan kepercayaan kepada mahasiswa untuk menjadi pelopor perubahan (agen of change), dan kepercayaan itu telah dibuktikan dengan pergerakan - pergerakan mahasiswa masa lalu, sebagai kaum intelektual muda yang telah memberikan kontribusi besar dalam perubahan - perubahan yang menjadi sejarah bangsa, kaum muda intelektual telah memulai itu sejak lama, tahun - tahun yang bisa menjadi bukti pergerakan kaum terpelajar ini dimulai pada tahun 1908, 1928, 1945, 1970an, dan yang masih hangat pada tahun 1998. Pergerakan mahasiswa selalu membuka gerbang baru bagi peradaban bangsa dan peradaban itu harus dijaga dan selalu berjalan lurus dengan cita - cita bangsa indonesia.

Dalam perjalanan bangsa ini, kaum intelektual muda merupakan tulang punggung masa depan bangsa, kaum muda bukan saja sebagai pemegang estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa, namun dipundak para intelektual mudalah beban yang berat dalam menatap masa depan bangsa itu diberikan. Dengan Kemampuan dan mental kuat serta disiplin yang dimiliki mahasiswa harus mampu mewujudkan harapan baru nantinya, namun semua itu hanya akan menjadi angan - angan apabila kesadaran setiap mahasiswa sebagai pelopor perubahan tersebut masih terbaring lemah dan tertidur.

Gerakan mahasiswa memiliki potensi/kekuatan untuk mewujudkan perubahan bagi bangsa lebih baik kedepan, ini merupakan impian yang masih tergantung sampai hari ini, oleh karenanya harus ada semangat dan keberanian mahasiswa untuk menjawab tantangan zaman pada hari ini. Harus disadari bahwa keberadaan mahasiswa bukan hanya sekedar duduk dibangku kuliah untuk sebuah nilai dan gelar, namun lebih daripada itu, mahasiswa memiliki tugas mulia dan tanggung jawab untuk mewujudkan sebuah perubahan dan perhatian bagi bangsa.

Dan pada hari ini, suara pergerakan itu telah diteriakan dengan keras oleh sebahagian mahasiswa, teriakan untuk melakukan gerakan perubahan bagi permasalahan - permasalahan bangsa hari ini, namun teriakan itu tidak akan terdengar keseluruh pelosok negeri apabila hanya diteriakan oleh mahasiswa disatu tempat, segenap element mahasiswa harus kembali menyatukan gerakan untuk mewujudkan gerakan ini. hari ini merupakan tonggak baru yang akan tegak dalam sejarah pergerakan mahasiswa untuk menentukan keberhasilan perubahan yang lebih baik bagi bangsa.

lima hal yang menjadi esensi Gerakan Perubahan hari ini :
  1. Membangunkan kesadaran umum bahwa banyak hal yang salah, yang sedang tumbuh dan berkembang, menggurita dan akan mengancam keberlangsungan bangsa.
  2. Membangunkan kesadaran umum bahwa suatu perbaikan dibidang integritas, moral, etika, dan mental, atitue, serta solidaritas perlu dilakukan.
  3. Membangunkan kehidupan politik yang bertanggung jawab.
  4. Membangun sistem ekonomi partisipatif/emansipatif yang berkeadilan.
  5. Revitalisasi budaya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk menjawab semua itu, sebuah solusi yang menjadi gerakan perubahan diwujudkan dalam bingkai Restorasi Indonesia merupakan jawaban dalam perbaikan bangsa kedepan, dan sudah seharusnya Mahasiswa terlibat aktif untuk mewujudkannya. Gagasan politik sebagai generasi muda intelektual, mahasiswa pasti mampu menjadi think thank dan pendobrak dalam pembaharuan pemikiran politik indonesia masa depan.

Mahasiswa bukanlah pengikut - pengikut, Mahasiswa bukanlah basis massa, Tetapi Mahasiswa Adalah Pelaku Yang menjadi Penentu Gerakan Perubahan Itu. Sampai kapan mahasiswa akan tertidur, sampai kapan mahasiswa harus hanyut dalam depolitisasi, Mari kita bangun dan bangkit, untuk menunaikan tugas suci, dengan semangat Restorasi.

Belajar, Berpartai, dan Berbakti.

Dedi Harianto Lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar